Alasan Pertahankan Pernikahan dalam Kondisi Buruk
Friday, 23 October 2015
Alasan Pertahankan Pernikahan dalam Kondisi Buruk
Pernikahan itu indah. Tapi, juga sulit. Dibutuhkan banyak kesabaran dan praktik untuk membangun hubungan yang berasal dari mimpi.
 

Karena pernikahan penuh pasang-surut, maka tak heran jika pasangan mudah frustasi dalam mengarungi lika-liku rumah tangga. Namun, yang terpenting Anda tidak boleh menyerah. Berikut alasan terbaik pertahankan pernikahan meski dalam kondisi buruk.

Lebih bahagia hidup berdua

Yang cukup menarik, penelitian menunjukkan bahwa individu dan pasangan mengalami masalah perkawinan umumnya menyatakan tingkat kebahagiaan tetap lebih tinggi berdua ketimbang sendiri atau bercerai. Hal ini menunjukkan bahwa kesendirian memecahkan masalah pernikahan. Perceraian jauh lebih sulit.

Menjaga kesejahteraan keuangan

Perceraian tidak murah untuk salah satu pihak. Ada biaya yang perlu dikeluarkan, jelas dari biaya pengacara, harta gono-gini, dan merebut hak asuh anak. Sayang pasangan sering mengabaikan bahwa biaya perceraian berasal dari keuangan rumah tangga. Intinya adalah perceraian merusak kesejahteraan Anda.

Anak-anak

Tidak ada keraguan bahwa perceraian menyakitkan semua pihak, tapi mungkin paling sulit bagi anak-anak. Dalam perceraian, anak-anak kehilangan salah satu sumber utama dari pendidikan hidup mereka (cinta orang tua). Seorang anak dapat melihat kehidupan mereka dengan cepat berubah menjadi tidak stabil lagi. Demikian dikutip Familyshare, Kamis (22/10/2015).

(okezone/vin)