
SALAH satu game mobile kesukaan para remaja yang paling banyak ditunggu oleh penggemarnya disepanjang tahun ini, yaitu game mobile Pokemon Go. Tak hanya anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun ikut memainkan game ini.
Namun, game Pokemon Go menimbulkan polemik di masyarakat, termasuk masalah kesehatan bagi pemain-nya. Seorang psikolog bernama John Oates, yang merupakan dosen senior di bidang psikologi di Universitas terbuka, percaya bahwa kegemaran bermain Pokemon Go akan menghentikan orang-orang mengembangkan keterampilan sosial.
Ia pun telah meminta kepada orangtua untuk membatasi lamanya waktu anak-anak mereka bermain Pokemon Go pada ponsel. Tak hanya itu, ia percaya penggila Pokemon Go akan menghentikan anak-anak mengembangkan keterampilan sosial.
Bahkan, ia percaya lebih dari dua jam sehari orang akan menghabiskan waktunya untuk bermain Pokemon Go.Hal ini dapat berdampak pada kemampuan para anak-anak dan remaja dalam berinteraksi sosial. Demikian dilansir dari Express, Jumat (29/7/2016).
(okz/hel)