Penelitian: Pria Berjenggot Dianggap Lebih Seksi?
Wednesday, 14 September 2016
Penelitian: Pria Berjenggot Dianggap Lebih Seksi?

Seperti apa pria berjenggot menurut wanita? Dibandingkan dengan pria yang wajahnya licin dan bersih, apakah pria berjenggot dianggap lebih seksi atau menarik? Sebuah penelitian mengungkapkan jawabannya.

Berdasarkan studi yang dilakukan di tiga universitas di Australia, pria berjenggot menurut wanita ternyata tidak semenarik yang dikira selama ini. Para ilmuwan dari University of Queensland, Charles Sturt University dan University of New South Wales telah melibatkan 8.500 wanita dalam penelitiannya.

Mereka menganalisa respon para wanita terhadap foto pria dengan tingkat ketebalan jenggot yang berbeda. Masing-masing foto memperlihatkan pria yang berwajah licin, dengan sedikit jenggot (ditumbuhkan selama lima hari), jenggot agak tebal (dibiarkan tumbuh 10 hari) dan jenggot tebal. 

"Ide di balik penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keberadaan jenggot memengaruhi daya tarik pria terhadap wanita, dalam kaitannya dengan hubungan asmara jangka panjang versus jangka pendek," ujar salah satu peneliti Dr Danielle Sulikowski, seperti dilansir news.com.au.

Responden diperlihatkan empat foto dari 16 pria berbeda, dan diminta menentukan siapa yang menurut mereka paling menarik untuk dijadikan kekasih atau gebetan. Dengan kata lain, foto yang dianggap menarik hanya untuk berpacaran jangka pendek.

"Jenggot stubble (jenggot tipis) dianggap paling menarik, lebih menarik dibandingkan yang berjenggot tebal dan yang berwajah bersih. Tapi pria berjenggot penuh dinilai lebih menarik ketimbang pria berwajah licin," jelas Dr Danielle.

Respon berbeda ditunjukkan para wanita ketika menilai pria yang paling cocok untuk menjadi pasangan jangka panjang, dalam hal ini yang berkomitmen terhadap hubungan sampai menikah atau dijadikan suami. Sebagai calon suami atau ayah bagi anak-anaknya, pria berjenggot tebal lah yang dianggap memiliki daya tarik paling tinggi.

"Penemuan kami menunjukkan pria berjenggot tebal lebih menarik dijadikan pasangan untuk jalinan asmara jangka panjang. Jenggot tebal merupakan sinyal bahwa seorang pria bisa diandalkan dan memberi lebih banyak keuntungan bagi wanita," tuturnya.

Pria berjenggot sering kali diasosiasikan sebagai simbol kekuatan, stabilitas, dan kekuasaan. Sosok pria yang bertanggungjawab dan bisa melindungi cukup kuat terpancar dari keberadaan jenggot tebal di wajah.

Tak hanya di mata wanita, pria berjenggot pun memiliki pesona yang sama dalam pandangan sesama pria. Dr Danielle menjelaskan dalam penelitian lain, kaum Adam menganggap pria berjenggot lebih dominan, dewasa dan berada di kelas yang lebih tinggi.

"Jadi kita bisa tahu kalau jenggot tebal itu menjadi semacam simbol status," kata Danielle.

Bagaimana menurut Anda, setujukah dengan hasil penelitian ini atau memiliki preferensi sendiri?

Source: wolipop