10 Tanda Hubungan Bersama Pasangan Bakal Langgeng
Tuesday, 24 October 2017
10 Tanda Hubungan Bersama Pasangan Bakal Langgeng

Kenapa ada yang pernikahannya hanya bertahan semusim, namun ada pula yang bisa melewati anniversary hingga puluhan tahun? Faktor apa yang bisa membuat sebuah hubungan bertahan kuat dan mampu bertahan lama? Kalau kata novelis Nick Hornby, “Tidak ada gunanya berpura-pura meyakini bahwa hubungan punya masa depan dan akan langgeng jika selera musik dan pilihan film saja enggak ada cocok-cocoknya.”

Tapi, tentunya bukan soal kesamaan selera musik atau film yang menjadi jaminan bahwa kita dan pasangan bisa punya hubungan yang sehat. Melansir dari Real Simple, berikut adalah 10 hal yang menunjukkan kita dan pasangan punya hubungan yang kuat.

Berani terbuka dengan pasangan
Pasangan yang hubungannya sehat cirinya adalah saling berdiskusi dan saling berbagi secara terbuka. Tak ada batasan topik, termasuk area sensitif, seperti soal mantan, mertua, keuangan, atau apa pun.

Bertengkar
Ketidaksepakatan adalah hal yang lumrah. Jangan merasa sungkan untuk berbeda pendapat dengan pasangan dan mempertahankan pendapat kita. Justru, yang harus diwaspadai adalah pasangan yang tidak pernah bertengkar, bisa jadi mereka sebetulnya sedang tidak jujur pada dirinya sendiri, tentang apa yang dirasakannya.

Saling memberi ruang
Iri melihat pasangan yang kemana-mana selalu bersama? Eit, belum tentu mereka sempurna. Kebersamaan yang terlalu sering juga tidak selalu bagus. Pasangan yang langgeng biasanya malah pribadinya saling memberi ruang dan waktu untuk mereka sendiri dan pasangannya. Hati-hati, terlalu sering bersama bisa membuat seseorang kehilangan jati diri. kita boleh, kok, punya me time dan tetap menjadi sosok yang dicintai oleh pasangan.

Pasangan adalah tempat pertama untuk curhat
Semua orang butuh tempat curhat untuk mengatasi setiap kesulitan. Dalam setiap kegamangan dan keresahan, pasangan adalah orang pertama yang menjadi tempat curahan hati, bukan yang lain.

Saling bertumbuh
Pasangan yang hubungannya sehat saling bertumbuh dan berevolusi. Mereka berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik. Tidak terpaku pada rutinitas serta tidak menolak untuk berubah.

Saling mengucapkan tiga kata ajaib
Manusia kadang berbuat salah. Kita semua rentan melakukan salah dan menyakiti pasangan. Tidak ada manusia yang steril dari kesalahan. Ketika salah, tak sungkan untuk mengucapkan, “Maaf, ya” Dua kata ajaib lainnya selain maaf, adalah “I love you” dan “Terima kasih”.

Membuat keputusan bareng
Tidak memutuskan segala sesuatunya sendirian. Begitu juga dengan pasangan. Dari hal-hal sepele, seperti tujuan traveling, makan siang di mana, sampai soal mau punya berapa anak. Saling mendengar aspirasi, hasrat, dan impian masing-masing adalah kuncinya.

Hubungan menyenangkan
Hubungan yang penuh canda tawa dan fun. Tidak berarti sepanjang waktu kita tertawa, tetapi kita berdua punya sesuatu yang bisa membuat kita ketawa bareng. Humor penting untuk mencairkan ketegangan dan mempererat intimacy.

Saling percaya
Kenapa harus diam-diam ngintipin chat Whatsapp pasangan atau stalking Facebook-nya? Hubungan yang sehat adalah yang dibangun dari rasa percaya.

Hubungan mesra
Seks rutin hanyalah salah satu unsur sehatnya hubungan. Frekuensi seringnya melakukan hubungan seks berbeda dengan kemesraan. Lebih jauh kemesraan adalah adanya ikatan, persahabatan, dan keterhubungan antara Anda dan pasangan.

Sumber