
Jamu yang biasa kita konsumsi memang tidak diragukan lagi khasiatnya sebagai salah satu obat dan perawatan tradisional yang ampuh untuk kecantikan dan kesehatan. Namun jamu yang kita minum apa jadinya bila kita gunakan sebagai produk perawatan wajah? Siapa sangka ramuan asli Indonesia, jamu, bisa menjadi inspirasi bagi terciptanya skincare terkenal asal Denmark—yang sudah dijual di berbagai negara termasuk Amerika, Ole Henrikson?
Saat berada di Jawa pada akhir tahun 1970-an Ole memiliki kondisi kulit wajah yang sangat buruk. Namun ketika ia berada di jakarta ia bertemu dengan seorang ahli kecantikan bernama Lagita. Lagita mampu menghilangkan jerawatnya dan yang lebih penting adalah mengajarkan tentang perawatan kulit memanjakan dan mewah dari bahan-bahan tradisional Indonesia. Seperti yang menjadi ciri khas penyembuhan di Indonesia, Lagita mengandalkan pijatan dan kompres yang dibuat dengan minyak esensial seperti cendana.
Ole mendapatkan pelajaran bahwa ramuan jamu, yang menggunakan ratusan buah-buahan dan rempah-rempah, dirancang untuk menyembuhkan dari dalam ke luar. Kunyit yang memiliki sifat anti-inflamasi, misalnya. Sangat sering digunakan untuk berbagai proses penyembuhan. Sedangkan gula juga sering digunakan sebagai exfoliant manual, terutama di scrub tubuh terkenal di Bali.
Nah, kalau orang luar negeri saja bisa bangga dengan jamu—hingga menjadi inspirasi pembuatan skincare, sebagai orang Indonesia kita juga patut merasa bangga, ya V Listeners!