
SEBUAH tinjauan baru di Jurnal Bedah Plastik dan Rekonstruksi pada bulan ini mengatakan bahwa penggunaan istilah "sel stem" atau sel induk dalam industri kecantikan sudah di luar kendali. Sel induk bergabung dengan daftar panjang tren perawatan kecantikan yang menjanjikan hasil bagus namun ternyata palsu.
Aesthetician Renee Rouleau mengatakan, "Anda harus waspada terhadap apa pun yang terdengar berlebihan, jika sesuatu benar-benar berhasil kita semua akan mengetahuinya dan memiliki akses untuk menjangkaunya." Berikut adalah beberapa perawatan kecantikan yang hanya membuat Anda membuang-buang uang.
Emas
Tidak mengherankan, emas membuat segalanya menjadi sangat mahal. Merek perawatan kecantikan mewah dan mahal bersumpah jika emas bersifat antipenuaan, antiinflamasi, dan melawan jerawat. Tetapi New York Times membongkar klaim tersebut hampir lima tahun yang lalu. "Paling bagus, mereka tidak bermanfaat apa-apa, dan paling buruk, mereka dapat menyebabkan iritasi pada kulit," kata dokter kulit Dr. Judith Hellman. "Saya memberitahu orang-orang untuk mengalokasikan uang mereka pada emas yang bisa mereka pakai di leher atau jari-jari."
Racun lebah
Apakah Anda pernah mendengar racun lebah mampu mempercantik kulit Anda? Aesthetician Renee Rouleau mengklaim jika racun lebah dan ular tidak efektif bagi wajah untuk efek jangka panjang.
Facial vampir
Facial vampir dengan cara mengekstrak darah dan memasukkannya kembali ke wajah Anda ini dikenakan biaya sekitar USD2 ribu atau setara Rp23.590.000. Perawatan kecantikan ini populer berkat sosialita Kim Kardashian, namun dokter kulit Dr. Michele Green, mengatakan, "Tidak masuk akal bahwa ini akan membantu sama sekali. Saya pikir itu benar-benar gila."
Perawatan kulit organik
Rouleau tidak sepenuhnya mengabaikan produk organik, namun dia menunjukkan bahwa merek organik juga menggabungkan apa yang terbaik dari ilmu pengetahuan dan organik. Banyak orang yang mengeluh tentang kurangnya hasil yang didapat saat menggunakan produk organik, jika dibandingkan dengan produk nonorganik. "Banyak produk yang hanya diteliti sendiri (oleh perusahaan) dan dalam skala kecil-kecilan. Dan ketika suatu bahan hanya dipelajari dan diuji oleh perusahaan yang meluncurkannya - dan tidak ada studi lain di seluruh planet ini - saat itulah Anda harus bersikap agak skeptis."
(okezone/ren)