Rambut Jen menjadi rusak setelah proses pelurusan rambut dengan teknik Brazilian blowdry. Di majalah Elle bintang serial 'Friends' itu mengatakan bahwa kandungan perawatan tersebut tidak cocok untuk rambutnya. Agar rambutnya kembali sehat, ia memutuskan untuk memangkas rambutnya.

Brazilian blowdry mengandung bahan kimia formaldehyde dan keratin yang menjanjikan rambut lurus selama tiga bulan. Namun perawatan tersebut menuai kontroversi. Hair Stylist populer asal New York Oscar Blandi tidak menyarankan melakukan Brazilian blowdry, apalagi jika rambut sering diwarnai.

"Perawatan tersebut efektif, tapi Anda harus memastikan kondisi rambut sesuai apa tidak untuk melakukan Brazilian blowdry. Aku biasanya tidak menyarankn klien melakukan perawatan yang rambutnya sering di cat karena rambut tidak cukup kuat menerima perawatan," ujar hair stylist langgangan Julianne Moore, Uma Thurman dan si kembar Olsen, seperti dikutip Mail Online.

Tidak hanya berdampak pada kerusakan rambut, Brazilian blowdry juga memiliki efek samping bagi kesehatan. Sejak 2011, teknik pelurusan rambut tersebut telah menjadi perbincangan oleh ahli rambut dan dokter kulit.

Beberapa orang ditemukan tidak cocok dengan zat kimia yang terkandung dalam Brazilian blowdry. Zat kimia yang terhirup membuat sakit kepala, mual, mata pedih dan sakit tenggorokan. Kondisi tersebut membuat para ahli khawatir jika teknik tersebut semakin populer dan mengganggu kesehatan.

Teknik Brazilian blowdry merupakan kombinasi dari zat kimia yang dioleskan ke seluruh rambut yang kemudian rambut di catok. Sesuai namanya perawatan tersebut pertama kali hadir di Brazil tahun 2005.

sumber : wolipop.com