
Selena Gomez saat ini sedang melawan penyakit lupus yang dideritanya. Penyanyi 23 tahun itu juga mengungkapkan ke publik bahwa ia menjalani kemoterapi terkait penyakitnya tersebut. Mendengar kabar Selena terkena lupus, mantan kekasihnya Justin Bieber tak tinggal diam. Ia berusaha menghibur bintang 'Hannah Montana' itu.
Seperti dilansir dari Hollywood Life, Justin membantu Selena untuk tetap kuat selama menjalani pengobatannya. Ia pun bersikap romantis layaknya kekasih. Justin masih terus mengatakan kepada Selena kalau ia adalah wanita tercantik di dunia ketika mereka berkomunikasi melalui Skype. Bahkan Justin menciptakan lagu khusus serta menyanyikannya.
"Dia (Justin) selalu mengatakan kepada Selena kalau ia gadis paling cantik di dunia dan itu tidak akan berubah walaupun berat badan Selena bertambah, rambutnya rontok, serta bagaimanapun kondisinya," tutur sumber.
Selain membuatkan sebuah lagu untuk Selena, pelantun 'Baby' itu juga menjenguknya di Los Angeles. Ia bahkan memesan makanan favorit Selena dari semua restoran mahal di Beverly Hills. Hal tersebut dilakukan Justin karena ia benar-benar ingin mendampingi bintang 'Spy Kids 3-D: Game Over' itu selama masa kemoterapi lupus.
Meskipun sudah berpisah namun Selena dan Justin masih menjaga hubungan baik. "Mereka memang memiliki banyak pasang surut dari hubungan keduanya. Tapi Justin tahu Selena saat ini sedang berjuang dan dia ingin memberitahukan bahwa ia akan selalu ada untuknya," tambah sumber.
Selena dikabarkan merasa lebih baik karena Justin ada di sampingnya karena ia benar-benar takut menjalani kemoterapi terutama bila harus kehilangan rambutnya. Pelantun 'Same Old Love' itu pernah vakum dari turnya di 2013 karena perlu waktu untuk menerima bahwa ia menderita lupus dan putus dari Justin.
Beberapa bulan setelah keduanya resmi berpisah, Selena pergi ke pusat rehabilitasi untuk mengontrol mentalnya dan menerima bahwa ia terserang lupus. Dr. Bonnie Bermas, M.D., direktur Brigham and Women’s Hospital Lupus Center, mengatakan setiap pasien memiliki pengobatan yang berbeda-beda tergantung diri mereka apa bisa dikemoterapi dengan pil atau melalui infus. Setelah menjalani rangkaian pengobatan, kami senang melihat Selena merasa jauh lebih baik," papar Dr. Bonnie.
(detik/aln)