Mengerikan, Ini Terjadi jika Orangtua Hukum Anak
Sunday, 14 February 2016
Mengerikan, Ini Terjadi jika Orangtua Hukum Anak

APA cara kreatif untuk menghukum anak? Sungguh itu adalah pertanyaan yang sudah tak efektif lagi didengar.

Karena sebenarnya, hukuman kepada anak tidak efektif seperti yang diharapkan. Alih-alih mendapat efek jera agar anak tak melakukan kesalahan yang sama namun sebenarnya ini berdampak buruk bagi mentalnya.

Menyakitkan

Kata hukuman erat hubungannya dengan rasa sakit. Tujuan hukuman adalah untuk menyebabkan ketidaknyamanan untuk mengubah anak-anak agar tidak melakukan hal yang salah. Terlepas apakah hukuman adalah "hal yang benar", suatu hukuman selalu menciptakan "orangtua vs anak". Imbasnya akan mengurangi kedekatan dan komunikasi.

Hukuman itu koersif atau kekerasan

Anak yang selalu diberi hukuman akan selalu merasa tertekan, dia akan selalu “parno” dalam melakukan apa pun karena takut disalahkan dan dihukum. Akibatnya mereka akan terjebak dalam emosi dan rasa takut akan suatu hal sebelum mencobanya.

Pembunuh rasa empati

Dengan dihukum berarti tidak ada rasa toleransi baik terhadap yang melakukan kesalahan walaupun masih ada hak asasi manusia. Apabila kita terus menerus menerapkan sebuah “hukuman” pada anak tak bisa dipungkiri nantinya anak tidak akan mengerti apa yang disebut dengan mengakui kesalahan atau menebus kesalahan. Demikian dikutip dari Huffingtonpost, Selasa, (16/2/2016).

(okz/vin)