
JAKARTA – Prisia Nasution tak asal memilih film yang akan ia bintangi. Walaupun ia ingin membintangi horor, dirinya mengaku sangat selektif karena enggan terlibat dalam film horor yang menampilkan adegan seksi dan tak memiliki pesan di dalamnya.
Pada tahun ini, ia berkesempatan untuk membintangi film bergenre thriller-religiyang membawa aura horor dalam kisahnya berjudul Pesantren Impian. Pia, biasa ia disapa, mengaku tertarik untuk mengambil tawaran ini karena film tersebut memiliki pesan yang bagus dan bisa membuat kesan film horor dalam negeri lebih lagi.
"Pas dapat tawaran, saya kan belum pernah ambil horor atau thriller atau apapun, memang menunggu 'Ada enggak sih film horor yang enggak selalu jualan dada dan paha perempuan?' Ternayata ada jawabannya. Makanya kan dulu banyak yang nanya 'Kenapa sih enggak mau ambil film horor?' Sebenarnya yang masalah bukan genre-nya tapi message di dalamnya sih. Ternyata ada film yang bergenre horor-thriller yang sebenernya oke,” ujarnya saat ditemui usai penayangan premier Pesanteren Impian di CGV Blitz Grand Indonesia, pada Senin (29/2/2016).
Dalam film Pesantren Impian, Prisia Nasution memerankan karakter Briptu Dewi yang menyamar sebagai Eni, santri yang baru saja bergabung untuk memperbaiki hidup. Penyamaran tersebut bermaksud agar dirinya bisa menyelesaikan kasus pembunuhan dan memenukan pembunuh dari salah satu rombongan santri. Film ini juga akan dibintang oleh Fachri Albar, Dinda Kanya Dewi, Indah Permatasari dan lainnya.
(okz/Amz)