ANDA pasti pernah merasakan kram di kaki. Bukan hanya kram setelah duduk terlalu lama, tapi juga setelah berolahraga atau tiba-tiba terjadi dan membuat jemari kaki Anda mengeriting. Mengapa ini bisa muncul dan bagaimana cara menanganinya?

Menurut Pamela Cole, terapis fisik di Hopkins, AS, kram di kaki umumnya lebih karena faktor kekurangan nutrisi daripada aktivitas fisik. Ketidakseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, umumya menjadi penyebab.

Selain itu, kurangnya menggerakkan bagian tubuh bawah, seperti kurang pemanasan kaki sebelum dan setelah berolahraga atau pergi tidur, juga bisa sebabkan kram. Lalu, bagaimana mengatasinya?

Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Prevention, Jumat (1/4/2016).

Peregangan

Tarik jari-jari kaki ke arah Anda, baik menggunakan kaki atau tangan. Peregangan otot yang kram akan membantu mereka rileks, kata Cole. Anda dapat menempatkan tekanan langsung pada otot yang kram dengan berdiri di atas kaki atau memberikan pijatan di kaki.

Kompres air hangat

Jika kram berlanjut, kompresan dengan air hangat pada kaki dapat membuatnya rileks. Tekanan dan kehangatan membantu meningkatkan sirkulasi darah beroksigen yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan gizi dan mengakhiri kemacetan di persarafan.

Minum larutan garam

Segera setelah kram reda, tambahkan dua jumput garam dalam 12 ons air. Meminum larutan tersebut, kata Cole, akan membantu menyeimbangkan kadar air-elektrolit Anda. Makan setengah potong pisang bisa menyumbang kalium dan magnesium yang dapat menghilangkan kram otot.

(tty)