Persembahan 'Tiga Titik Monolog' untuk Hari Buruh
Monday, 02 May 2016
Persembahan 'Tiga Titik Monolog' untuk Hari Buruh

JAKARTA -  Dalam memperingati Hari Buruh yang jatuh tepat hari ini, Minggu (1/5/16) sekaligus masih dalam suasana Hari Kartini, Galeri Indonesia Kaya bersama Dinda Kanyadewi, Ririn Ekawati, dan Maryam Supraba  mempersembahkan sebuah pertunjukan monolog bertajuk “Tiga Titik Monolog” yang diangkat dari naskah film yang disutradarai oleh Wawan Sofyan dan diproduseri oleh Lola Amaria, berdasarkan film  “Kisah Tiga Titik”.

“Pada sore hari ini saya bersama Dinda Kanyadewi dan Maryam Supraba membawakan sebuah monolog yang memiliki pesan yang sangat kuat, dimana kita sebagai seorang wanita yang juga bekerja dalam berbagai tingkatan ekonomi harus semangat dalam memperjuangkan hak-hak sebagai seorang wanita," ujar Ririn Ekawati, sebagai salah satu pemain Tiga Titik Monolog.

Tiga perempuan  dalam kisah ini ialah Titik Sulastri yang diperankan oleh Ririn Ekawati, seorang janda 2 anak yang bekerja sebagai buruh kontrakan di sebuah pabrik garmen. Titik Dewanti Sari yang diperankan oleh Dinda Kanyadewi, seorang perawan tua dengan jabatan bergengsi di sebuah perusahaan penuh skandal dan terakhir Titik Kartika yang diperankan oleh Maryam Supraba, anak preman yang bekerja sebagai buruh rumahan.

Tiga orang Titik yang memiliki kehidupan sosial dan ekonomi berbeda tersebut bertemu dalam satu lingkungan yang sama, di sebuah daerah kumuh tempat pabrik-pabrik berdiri dan para buruhnya bekerja. Mereka sama-sama merasa sendirian dalam perjuangannya.

(okezone/edi)