Jakarta - Christina Grimmie diistirahatkan dengan tenang di kediamannya di New Jersey pekan ini. Tak hanya keluarga, para penggemar pun ikut menangis di acara peringatan kematian sang musisi.

Pemakaman Christina digelar secara tertutup pada Kamis (16/6) siang waktu New Jersey. Sehari setelahnya, upacara peringatan kematian pun digelar, dan dihadiri oleh keluarga serta ribuan fans yang mencintainya.

Orangtua Christina, Bud dan Tina, serta kakaknya, Marcus, menyambut kehadiran teman dan fans di Fellowship Alliance Chapel di Medford, New Jersey. Para penggemar yang tak bisa datang langsung pun bisa menyaksikan upacara peringatan kematian tersebut secara livestreaming.

Di depan kurang lebih 2000 orang yang hadir, sang ibunda tak bisa menahan air matanya ketika diminta untuk bicara tentang Christina. Sepeninggalan sang putri, ia merasa ada lubang yang sangat besar di hatinya yang tak akan bisa hilang.

"Aku tak tahu harus bicara apa. Untung siapapun yang mengira aku adalah wanita yang kuat, aku ingin kalian tahu kalau aku adalah orang yang paling lemah di sini dan aku hanya bisa pasrah kepada Tuhan karena aku tak tahu harus bagaimana," ungkap Tina seperti dikutip dari US Magazine, Minggu (19/6/2016).

Namun Tina menegaskan dirinya tak akan selamanya bersedih atas kematian Christina. Karena ia yakin suatu hari akan dipertemukan kembali dengan sang putri.

"Tiga hal yang tetap membuatku tegar adalah kalau aku tahu kami akan bertemu kembali. Ia berada di tempat yang lebih baik sekarang. Ia lebih hidup sekarang daripada sebelumnya dan tak akan tersakiti lagi. Dan ketiga, aku tahu kalau rencana Tuhan lebih baik daripada rencanaku," pungkasnya.

Christina Grimmie meninggal dunia setelah ditembak oleh seorang pria saat akan menggelar konser di Orlando 11 Juni 2016 lalu. Charlie Puth, Selena Gomez hingga Justin Bieber mengungkapkan kesedihannya atas kematian sang sahabat dengan menyanyikan lagu tribut di konsernya. 
(dtk/dal/dal)