Berat Badan Naik Berlebih saat Hamil Picu Kelahiran Prematur
Friday, 19 August 2016
Berat Badan Naik Berlebih saat Hamil Picu Kelahiran Prematur

TINGGINYA selisih indeks massa tubuh (berat per tinggi kuadrat) sebelum kehamilan dengan pertambahan berat badan pada kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, sebuah studi baru menemukan.

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Maternal and Child Health Journal, menunjukkan bahwa jika faktor-faktor yang memicu pertambahan IMT berlebih ibu diubah, risiko kelahiran prematur bisa dikurangi.

"Wanita yang memiliki berat badan kurang memang berada pada risiko tertinggi untuk kelahiran prematur. Tapi, berat badan yang berlebihan pada wanita obesitas juga meningkatkan risiko tersebut," kata Emily DeFranco, Associate Professor di University Cincinnati.

DeFranco dan rekan-rekannya melakukan penelitian dari catatan kelahiran hampir 4.000.000 orang. Faktor risiko yang berpotensi dapat diubah kelahiran prematur ada pada lebih dari 90 persen perempuan dalam penelitian ini.

Kurang dari setengah dari wanita mulai hamil dengan berat badan normal. Dan seperti dilansir dari Zeenews, Jumat (19/8/2016), hanya 32 persen mencapai berat badan saat hamilan dengan angka yang menjadi standar sehat.

"Edukasi tentang jarak kehamilan, pentingnya memiliki berat badan pra-kehamilan yang optimal, dan memastikan nutrisi dan berat badan yang cukup selama kehamilan sangat penting. Perbaikan terhadap faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi bisa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelahiran prematur dan kematian bayi di seluruh dunia," tambah DeFranco.

(okz/hel)