
Vlisteners, supaya mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya mainan yang digunakan oleh anak disesuaikan dengan tahapan usianya ya. Anda bisa memerhatikan logo usia di kemasan mainan anak sebelum membelinya. Karena untuk beberapa merk tertentu, logo pada kemasan sangatlah berarti. Misalnya untuk alasan keselamatan anak. Nah bagaimana kategori mainan anak yang tepat untuk si kecil? Berikut contohnya yang dikutip dari mommiesdaily.com:
1. Problem-solving toys
Permainan jenis ini penting untuk dimainkan anak mulai usia 2 tahun. Contoh: puzzle sederhana yang berjumlah minimal 12 – 20-an, board games, memory games, flashcard, dan sorting toys.
2. Building and construction toys
Jika si kecil tertarik dengan segala sesuatu yang bertema STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), maka permainan ini cocok dimainkan si kecil. Contoh: sand and water play toys, building bricks, colourful blocks, construction sets, magnets and gears.
3. Mainan yang mendorong keterampilan fisik si kecil
Vlisteners, akan sangat membantu jika mainan dapat mengembangkan otot dan koordinasi tangan dan mata. Mainan yang dapat mendorong kereampilan fisik si kecil adalah mainan interaktif, seperti computer dan sejenisnya. Tapi Anda juga harus memperatikan apa yang diinstal di dalamnya juga harus atas pengawasan orangtua. Contoh: tablet, minicomputer, basic coding kits dan telepon seluler palsu.