Sepatu Kulit Terendam Banjir? Berikut Tips Membersihkan Sepatu Kulit yang Basah Akibat Banjir
Wednesday, 26 February 2020
Sepatu Kulit Terendam Banjir? Berikut Tips Membersihkan Sepatu Kulit yang Basah Akibat Banjir

Vlisteners, banjir yang terjadi di kota Jakarta dan sekitarnya memang memberikan banyak kerugian bagi masyarakat. Selain pakaian yang basah, sepatu pun bisa tergenang dengan air. Khususnya bagi mereka yang pergi ke kantor dengan sepatu kulit, tentu risiko alas kaki tersebut untuk rusak menjadi sangat besar. Sebab, sepatu kulit memang tidak diciptakan untuk menangkal air. Agar hal tersebut bisa diatasi, berikut tips aman membersihkan sepatu yang basah akibat banjir:

 

1. Bersihkan lumpur saat sepatu masih basah

Risiko lumpur untuk menempel di sepatu Anda selama banjir tentu sangat besar. Untuk menghilangkannya, disarankan langsung membersihkan selagi sepatu masih basah. Perhatikan agar tidak menggunakan benda tajam dalam mengangkat lumpur. Sebab, ini bisa merusak kulit sepatu.

 

2. Masukan tisu atau kain ke dalam sepatu

Dalam mengeringkan sepatu kulit, disarankan untuk memasukkan tisu atau kain ke bagian dalam. Sebab seringkali, bagian dalam sangat sulit dikeringkan lantaran tertutup, tidak mendapat angin ataupun udara panas. Apabila dibiarkan, tentu ini bisa lembab dan menjadi sarang jamur. Adapun penggunaan tisu dan kain tidak memenuhi sepatu agar kulitnya tak melonggar.

 

3. Menjemur di bawah matahari

Saat akan mengeringkan bagian luar sepatu kulit, disarankan untuk langsung menjemurnya di bawah matahari. Sebab matahari yang panas bisa mempercepat sepatu untuk kering. Jamur dan bakteri juga bisa mati akibat terik matahari. Jadi selain cepat kering, sepatu kulit juga bersih dari sumber penyakit.

 

4. Dipoles

Setelah sepatu benar-benar kering, Anda disarankan untuk melapisi bagian luar dengan kondisioner khusus sepatu kulit. Memolesnya dengan semir sepatu atau krim perwarna lainnya juga penting untuk mengembalikan warna layaknya alas kaki baru. Diamkan selama beberapa hari sampai ia siap dipakai kembali.

 

Source