1. Rajin mengajak anak berbicara

Sejak bayi, memang sebaiknya orang tua sering mengajak anak untuk berinteraksi. Interaksi bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti memperkenalkan diri anda kepada anak anda, lalu seiring bertambah usia bisa dilanjut dengan memperkenalkan nama-nama benda sekitar.

2. Belajar dengan cara yang menyenangkan

Seperti yang kita tau, bahwa anak senang sekali bermain. Oleh karena itu, cobalah buat suasana belajar berbicara yang menyenangkan, bisa dibuat seperti permainan. Bisa juga dengan menyanyi atau mendongengkan anak. Dengan itu, anak tidak cepat jenuh dalam belajar berbicara.

3. Respon ucapan anak

Jika anak mulai mengucapkan sebuah kata, sebaiknya anda merespon ucapan anak anda, bahkan memperbaiki ucapannya jika salah. Contohnya, jika anak memanggil anda dengan “Nana”, anda bisa memberitahu dengan “Iya ini Mama, nak.”

4. Flash card

Salah satu cara melatih anak untuk berbicara bisa dengan flash card. Media ini menggunakan kartu bergambar yang dapat anda tunjukkan pada anak anda dan latih anak untuk menyebut apa yang ia lihat, seperti hewan dan barang-barang yang ada di sekitarnya.

5. Terapi wicara

Ketika semuanya sudah anda coba lakukan secara konsisten selama beberapa lama namun belum menunjukkan kemajuan, ada baiknya anda membawa anak anda pada ahli terapi wicara, tidak ada salahnya untuk mencoba. Ahli terapi wicara mungkin bisa mencari cara lain untuk menstimulasi anak anda.

Melatih anak membutuhkan kreativitas, namun yang paling penting adalah kesabaran. Jangan tergesa-gesa ingin anak untuk cepat bisa bicara, apalagi membandingi anak dengan anak lainnya lho, karena kembali lagi, setiap anak mempunyai daya tangkap yang berbeda.