
1. Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri
Terlalu sering dibentak, akan mengakibatkan anak beranggapan tidak mampu atau tidak berharga di hadapan keluarga. Mereka akan merasa takut untuk bertindak sesuatu hal karena nantinya akan dibentak jika melakukan kesalahan kembali.
2. Tertutup Pada Orang Tua
Anak akan menjadi pribadi yang tertutup, tidak merasa bebas , lebih banyak diam, tertekan.
3. Menjadi Pribadi Emosional
Anak yang dibiasakan dibentak, akan menjadi anak yang agresif, mudah emosial, serta keras. Anak akansulit dikendalikan, nakal, sulit dinasehati, suka mengambil tindakan kriminal seperti memberontak,memukul, menyerang, dan lain sebagainya
4. Kecerdasan Menurun
Beberapa penelitian menyebutkan , membentak dapat merusak milyaran sel otak sehingga menghambat perkembangan kognitif / kecerdasan anak.
Beberapa poin di atas adalah salah satu dampak negatif dari pola asuh membentak anak. Buat Anda para orang tua, bersikaplah untuk bijaksana. Minimalisir amarah dan bentakan. Sebelum memarahi anak dengan bentakan cobalah untuk cari tahu penyebabnya terlebih dahulu apabila melakukan kesalahan, proaktif, tenang, serta kendalikan cara bicara dan kalimat yang keluar.